Mesin
refrigerasi atau disebut juga dengan mesin pendingin adalah mesin yang
digunakan untuk mendingin dan mempertahankan suhu suatu produk. Mesin pendingin
mempunyai prinsip menyerap panas dari produk dan kemudian melepaskan panas
tersebut ke lingkungan atau media pendingin. Pengetahuan tentang fungsi
pendinginan udara sudah berkembang sejak zaman Romawi. Makanan yang disimpan di
tempat dingin akan tahan lebih lama dibandingkan dengan di tempat panas. Pada
udara dingin, pergerakan bakteri lebih lambat, sehingga proses pembusukan
berjalan lebih lama. Oleh karena itu, orang - orang di zaman itu menyimpan
makanan di ruangan bawah tanah atau di dalam sumur. Pada musim dingin penduduk
di daerah utara memotong es dari danau - danau yang membeku. Mereka menyimpannya
dalam sebuk gergaji atau bangunan pendingin lalu menjualnya kepada
penduduk di daerah selatan pada musim
panas.
Pada
akhir abad ke-18, musim dingin di daerah utara mengalami kenaikan temperatur.
Pada masa-masa inilah orang mulai mengembangkan mesin pendingin untuk mencetak
es. Kemudian muncullah alat yang dikenal dengan istilah “kotak es”. Alat ini
digunakan untuk mengawetkan makanan. Alat pendingin yang dilengkapi freezer (sekarang kita menyebutnya kulkas),
baru mulai dibuat orang pada awal abad ke-19. Sejak itu, sistem pendingin berkembang dengan pesat. Orang
tidak hanya menggunakan sistem pendingin untuk mengawetkan makanan, melainkan
juga untuk pengondisian udara (Air Conditioning). Lonjakan produksi dalam industri
refrigerasi dan air conditioning terjadi
mulai tahun 1930an. Refrigerasi di USA pada tahun 1940 mengambil bagian lebih
dari 13% (energi) dari total perdagangan peralatan mesin saat itu. Perdagangan
refrigerasi saat itu setidaknya bisa diklasifikasikan menjadi empat bagian,
yaitu: refrigerasi untuk rumah tangga menempati urutan pertama, yang diikuti
oleh refrigerasi untuk industri, air conditioning, dan refrigerasi komersial.
Pada tahun 1960, diperkirakan dari 50 juta rumah yang tersambung aliran listrik
di USA, 49 juta (98%) diantaranya memiliki refrigerator. Setelah 1960,
perdagangan freezer untuk industri tercatat melebihi refrigerator untuk rumah tangga. Perdagangan
unit pendingin lainnya seperti untuk gudang, tempat tinggal, mobil dan kereta
total nilainya mencapai milyaran dollar per tahun di tahun 1960an.
Mesin
pendingin menggunakan sistem refrigerasi dlam melakukan kerjanya. Refrigerasi
adalah metode pengkondisian temperatur ruangan agar tetap berada di bawah temperatur lingkungan. Karena
temperatur ruangan yang terkondisi
tersebut selalu berada di bawah temperatur lingkungan, maka ruangan akan
menjadi dingin, sehingga refrigerasi dapat juga disebut dengan metode
pendinginan. Metode pendinginan (refrigerasi) ini akan berhasil dengan
menggunakan bantuan zat refrigerant. Refrigerant akan bertindak sebagai media
penyerap dan pemindah panas dengan cara
merubah fasanya. Refrigerant adalah
suatu zat yang mudah berubah fasanya
dari cair menjadi uap dan sebaliknya
apabila kondisi tekanan dan temperaturnya diubah. Operasi refrigerasi mempunyai
manfaat yang banyak, antara lain:
- Pengkondisian udara pada mangan dalam bangunan/rumah, sehingga temperatur di dalam bangunan/rumah lebih dingin dibanding di luar rumah.
- Pengolahan/transportasi/penyediaan bahan-bahan makanan/minuman menjadi legis terhadap aktivitas mikro organisme.
- Pembuatan batu es dan dehidrasi gas dalam skala besar.
- Pemurnian minyak pelumas pada industri minyak bumi.
- Melangsungkan reaksi-reaksi kimia pada temperatur rendah.
- Pemisahan terhadap komponen-komponen hidrokarbon yang mudah menguap.
- Pencairan gas untuk mendapatkan gas murni (O2 dan N2).
No comments:
Post a Comment