Wednesday, July 4, 2012

Pengertian dan Sejarah Rerigerator


Mesin refrigerasi atau disebut juga dengan mesin pendingin adalah mesin yang digunakan untuk mendingin dan mempertahankan suhu suatu produk. Mesin pendingin mempunyai prinsip menyerap panas dari produk dan kemudian melepaskan panas tersebut ke lingkungan atau media pendingin. Pengetahuan tentang fungsi pendinginan udara sudah berkembang sejak zaman Romawi. Makanan yang disimpan di tempat dingin akan tahan lebih lama dibandingkan dengan di tempat panas. Pada udara dingin, pergerakan bakteri lebih lambat, sehingga proses pembusukan berjalan lebih lama. Oleh karena itu, orang - orang di zaman itu menyimpan makanan di ruangan bawah tanah atau di dalam sumur. Pada musim dingin penduduk di daerah utara memotong es dari danau - danau yang membeku. Mereka menyimpannya dalam sebuk gergaji atau bangunan pendingin lalu menjualnya kepada penduduk  di daerah selatan pada musim panas.
Pada akhir abad ke-18, musim dingin di daerah utara mengalami kenaikan temperatur. Pada masa-masa inilah orang mulai mengembangkan mesin pendingin untuk mencetak es. Kemudian muncullah alat yang dikenal dengan istilah “kotak es”. Alat ini digunakan untuk mengawetkan makanan. Alat pendingin yang dilengkapi  freezer (sekarang kita menyebutnya kulkas), baru mulai dibuat orang pada awal abad ke-19. Sejak itu, sistem  pendingin berkembang dengan pesat. Orang tidak hanya menggunakan sistem pendingin untuk mengawetkan makanan, melainkan juga untuk pengondisian udara (Air Conditioning). Lonjakan produksi dalam industri refrigerasi dan  air conditioning terjadi mulai tahun 1930an. Refrigerasi di USA pada tahun 1940 mengambil bagian lebih dari 13% (energi) dari total perdagangan peralatan mesin saat itu. Perdagangan refrigerasi saat itu setidaknya bisa diklasifikasikan menjadi empat bagian, yaitu: refrigerasi untuk rumah tangga menempati urutan pertama, yang diikuti oleh refrigerasi untuk industri, air conditioning, dan refrigerasi komersial. Pada tahun 1960, diperkirakan dari 50 juta rumah yang tersambung aliran listrik di USA, 49 juta (98%) diantaranya memiliki refrigerator. Setelah 1960, perdagangan freezer untuk industri tercatat melebihi  refrigerator untuk rumah tangga. Perdagangan unit pendingin lainnya seperti untuk gudang, tempat tinggal, mobil dan kereta total nilainya mencapai milyaran dollar per tahun di tahun 1960an.
Mesin pendingin menggunakan sistem refrigerasi dlam melakukan kerjanya. Refrigerasi adalah metode pengkondisian temperatur ruangan agar tetap  berada di bawah temperatur lingkungan. Karena temperatur ruangan yang terkondisi  tersebut selalu berada di bawah temperatur lingkungan, maka ruangan akan menjadi dingin, sehingga refrigerasi dapat juga disebut dengan metode pendinginan. Metode pendinginan (refrigerasi) ini akan berhasil dengan menggunakan bantuan zat refrigerant. Refrigerant akan bertindak sebagai media penyerap  dan pemindah panas dengan cara merubah fasanya. Refrigerant adalah  suatu zat yang mudah  berubah fasanya dari cair menjadi uap dan sebaliknya  apabila kondisi tekanan dan temperaturnya diubah. Operasi refrigerasi mempunyai manfaat yang banyak, antara lain:
  • Pengkondisian udara pada mangan dalam bangunan/rumah, sehingga temperatur di dalam bangunan/rumah lebih dingin dibanding di luar rumah.
  • Pengolahan/transportasi/penyediaan bahan-bahan makanan/minuman menjadi legis terhadap aktivitas mikro organisme.
  • Pembuatan batu es dan dehidrasi gas dalam skala besar.
  • Pemurnian minyak pelumas pada industri minyak bumi.
  • Melangsungkan reaksi-reaksi kimia pada temperatur rendah.
  • Pemisahan terhadap komponen-komponen hidrokarbon yang mudah menguap.
  • Pencairan gas untuk mendapatkan gas murni (O2 dan N2).

No comments:

Post a Comment